.
Senin, 17 Oktober 2011
Hari ini, ritual itu saya lakukan lagi.
Ritual yang mana Om ? … Ritual yang saya ceritakan dalam postingan Jiran #1 : KLIA
.
Ya … Selama seminggu ke depan saya ada tugas memfasilitasi sebuah training di Kuala Lumpur.
Seperti biasa … urat petualangan saya muncul lagi.
Pagi ini saya berangkat ke Jiran. Sesampainya di Banda Antar Bangsa Kuala Lumpur yang megah itu, saya tidak memakai taksi atau bas pesiaran seperti biasa. Again … saya menggunakan Kereta Api KLIA Express … Cepat … Nyaman …dan … Murah !!!
Saya akan menginap di hotel tempat Training berlangsung … yaitu dikawasan Ampang Park, di tengah kota Kuala Lumpur.
Urusan imigrasi selesai, … langsung ambil peta gratisan yang tersedia di konter pelayanan turis. Saya mempelajari sejenak, lalu merencanakan rutenya. Liat jalur keretanya. Ketemu line-linenya … mudah saja. So … dari KLIA naik KLIA Express langsung nonstop ke Stasiun Sentral. Lalu dari Sentral saya akan ambil Kereta Kelana Jaya line … berhenti di stasiun KJ-09 Ampang Park. For your info, Stasiun Sentral KL itu kodenya KJ-015. Ini artinya nanti saya akan melewati lima pemberhentian. Semua tertera dengan jelas petunjuk-petunjuk arahnya.
Kali ini saya tidak perlu berpanas-panas keluar Stasiun seperti dulu. Dulu itu mesti pindah stasiun menuju stasiun Monorel. Sekarang cukup di dalam gedung saja … adem punya. Line Kelana Jaya berada dalam satu gedung stasiun.
Total ongkosnya berapa Om ?
KLIA – Sentral = 35 ringgit
Sental – Ampang Park = 2 ringgit
Total Waktunya berapa Om ?
KLIA – Sentral = 28 minit
Sentral – Ampang Park = 8 minit
Ini jaaaauuuhhh lebih cepat … dan jaaaauuuhhh lebih murah dibanding naik taksi.
Singkat kata … dalam mase yang sebentar sahaja … saya sudah sampai di tujuan …
…
But Wait … !!!
Ternyata saya harus sedikit menderita juga kali ini …
Apa pasal ???
Kalau dulu mesti berpanas-panasan nggeret koper bagasi … menuju stasiun Monorel yang berbeda dengan Stasiun Sentral.
Kalau sekarang … ? … Saya harus naik turun Pedestrain Bridge, jembatan penyeberangan yang menghubungkan antara Stasiun Ampang & Ampang plaza … dengan Hotel tempat saya menginap. Jembatannya lumayan Tinggi bouw – Anak tangganya banyak … tak ada eskalator pula … Daaannnn saya tetap setia dengan Back Pack, Sling Bag, … plus gembolan koper bagasi yang lumayan berat … Pegel juga akhirnya …
Aaarrrgghhh !!!
.
Trainer kok senengnya sengsara sih ???
Ouw … ini bukan masalah sengsara atau bukan …
Ini masalah … (as ussual) … Menikmati Sensasi Petualangan … sodara-sodara … !!!
hahahah …
Salam saye
.
.
Filed under: TRAINING, TRAVELLING
Link to full article
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét